Gedung DPRD Makassar Terbakar: Tragedi Mencekam yang Mengguncang Negeri
FAKTASULSEL.Makassar diguncang tragedi mencekam pada Jumat malam, 29 Agustus 2025, saat Gedung DPRD Kota Makassar berubah menjadi lautan api. Massa yang memaksa masuk ke area gedung melancarkan aksi brutal dengan bom molotov hingga melalap hampir seluruh bangunan.
Di tengah kepanikan, tiga orang gugur tragis - Syaiful Akbar, Muh. Akbar Basri (Abay), dan Sarinawati. Mereka terjebak di lantai gedung saat api membesar. Syaiful nekat melompat dari lantai empat demi menyelamatkan diri, sementara Abay dan Sarinawati meninggal akibat kekurangan oksigen karena kepungan asap.
Tak hanya nyawa melayang, kobaran api juga melumat 67 Mobil dinas dan pribadi serta 15 motor yang terparkir di halaman. Kerugian material ditaksir mencapai lebih dari Rp253 miliar.
Presiden Prabowo Subianto angkat suara, menyebut peristiwa ini bukan lagi sekadar demonstrasi, melainkan tindakan makar. “Ini bukan penyampaian aspirasi. Empat ASN, orang tidak bersalah, menjadi korban. Saya akan hadapi mafia-mafia sekuat apa pun demi rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan telah mengantongi identitas calon tersangka dan segera menetapkan pelaku resmi. Proses olah TKP dan investigasi masih berjalan, sementara keluarga korban menerima kunjungan Menteri Agama serta Gubernur Sulsel untuk memastikan penanganan.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi Kota Makassar dan menjadi peringatan bahwa demokrasi harus dijaga dari tindak kekerasan yang mengoyak rasa kemanusiaan.
Fakta-Fakta Kejadian
Waktu & Kronologi
Kebakaran terjadi pada Jumat malam, 29 Agustus 2025. Massa menerobos pagar dan membakar gedung dengan bom molotov. Api cepat membesar dan sulit dikendalikan meski mobil pemadam dikerahkan.Korban Jiwa
Tiga orang meninggal dunia:Syaiful Akbar, Plt Kasi Kesra Kec. Ujung Tanah, tewas setelah melompat dari lantai empat.
Muh. Akbar Basri (Abay), staf Humas DPRD, meninggal sesak pernafasan dengan luka 10%
Sarinawati, staf Fraksi PDIP, terjebak dan ditemukan tewas dengan luka bakar 10%
Korban Luka-Luka
Lima orang terluka, tiga di antaranya luka berat. Para korban kini dirawat di RS Grestelina Makassar.Kerugian Materiil
67 mobil (mayoritas mobil dinas) dan 15 motor terbakar.
Kerugian awal ditaksir mencapai Rp253,4 miliar, meliputi kendaraan, gedung, arsip, dan peralatan kantor.
Evakuasi
Legislator, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Makassar berhasil dievakuasi lewat pintu belakang dan lapangan tenis.Penyelidikan
Polisi telah mengantongi identitas calon tersangka dan segera menetapkan pelaku resmi. Barang bukti seperti bom molotov dan parang ditemukan di lokasi.Kunjungan & Dukungan
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meninjau korban di rumah sakit.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan belasungkawa mewakili Presiden.
Syaiful Akbar diberi penghargaan anumerta berupa kenaikan pangkat dan santunan ASN.
Pernyataan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto mengecam keras aksi tersebut. “Ini bukan penyampaian aspirasi, ini makar. Empat ASN, orang tidak bersalah, menjadi korban. Saya tidak akan ragu menghadapi mafia-mafia yang merusak dan menghambat pembangunan demi rakyat,” ujarnya.
Penutup
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam. Gedung wakil rakyat yang seharusnya menjadi simbol demokrasi kini rata dengan api, sementara keluarga korban berduka atas kehilangan yang tak tergantikan. Peristiwa ini menjadi peringatan keras: demokrasi tidak boleh dinodai oleh kekerasan yang mengorbankan nyawa dan masa depan bangsa.